Ular ranting Afrika atau genus Thelotornis, adalah genus ular pohon dari suku Colubridae yang terdapat di Afrika.
Ular ranting Afrika adalah ular mematikan yang sangat beracun, racunnya mengandung sangat beracun, telah menyebabkan lebih banyak kematian. Semua spesies bertubuh panjang, ramping, dan kecil. Kepala berbentuk seperti anak panah. Mata ular ranting berbentuk horizontal seperti sedang memejamkan mata. Warna tubuh ular ini cokelat kelabu seperti ranting pohon. Ular ini aktif pada malam hari. Mangsanya adalah kadal, burung, cicak, bunglon, dan mamalia kecil pohon. Bisa ular ini dapat membunuh manusia. Ular ini berkerabat dekat dengan ular Boomslang.
Menurut "Daily Mail" Inggris melaporkan bahwa fotografer Elana Erasmus di taman nasional Namibia memotret adegan langka, ular pohon Afrika dan perang mongo, dan akhirnya terbunuh.
Elanna menceritakan bahwa ular ranting Afrika itu ada di pucuk pohon, dan luwak perlahan mendekat dari belakang dan siap melancarkan serangan. Ular ranting juga mengetahui Keberadaan luwak, merayapi tubuh yang berusaha disingkirkan, tapi luwak Secepat Kilat melancarkan serangan, menggigit kepala ular ranting, ular ranting ingin menggigit, tapi akhirnya tak berdaya karna seragam.
Data menunjukkan bahwa luwak, yang juga dikenal sebagai unggas, hanya tingginya 12 inci, mamalia putri duyung kecil yang tinggal di salah satu daerah terpanas dan terkering di Bumi.
Buat lebih berguna, kongsi: