Menyebutkan makanan khas tanah air tentu tidak akan lepas dari tahu dan tempe. Tahu dan tempe telah menjadi makanan yang sangat merakyat dan dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Disamping harganya yang sangat merakyat, rasa dari tahu dan tempe yang sangatlah enak membuat banyak orang tidak keberatan untuk mengkonsumsinya dengan frekuensi yang cukup tinggi. Untungnya, dibalik merakyatnya tempe dan tahu, ternyata banyak sekali kandungan gizi yang ditawarkan makanan ini sehingga jika kita mengkonsumsinya, kita bisa mendapatkan banyak faedah yang baik bagi tubuh.
Tempe dan tahu terbuat dari bahan kacang kedelai yang dikenal luas kaya akan kandungan protein. Selain itu, tempe dan tahu juga memiliki banyak kandungan lemak baik dan kalori. Selain itu, kita juga bisa menemukan vitamin b kompleks, magnesium, zat besi, kalsium, seng, hingga fosfor pada bahan makanan ini. Yang menarik bagi tempe dan tahu adalah, semua orang bisa mengkonsumsinya. Bahkan, para vegetarian pun tidak ragu untuk mengkonsumsi tempe dan tahu mengingat banyaknya kandungan baik di dalamnya.
Dua bahan makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat kita, dan keduanya hampir selalu tersedia di mana saja. Pasar tradisional, maupun supermarket besar. Produk kedelai non-transgenik ini merupakan sumber protein yang sehat, dan mudah didapatkan. Harganya yang relatif ekonomis dan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam menu makanan, menjadikan tahu dan tempe pilihan banyak orang. Tapi manakah yang lebih sehat diantara keduanya?
Tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Meskipun dari bahan yang sama, masing-masing dibuat dengan cara yang berbeda. Tahu dibuat dengan cara mengentalkan susu kedelai dengan koagulan, sedangkan tempe dengan cara memfermentasikan kedelai yang telah dimasak dengan menggunakan cetakan. Tekstur, rasa dan penampilan kedua makanan ini juga jauh berbeda. Setengah cangkir tahu mengandung 97 kalori, sedangkan tempe mengandung 160 kalori. Tahu mengandung 10,1 gram protein dalam ukuran setengah cangkir, sedangkan tempe mengandung 15,4 gram. Kandungan serat antara tahu dan tempe juga berbeda, dalam setengah cangkir tahu mengandung serat sebanyak 0,5 gram, sedangkan tempe mengandung 3,5 gram serat.
Berdasarkan perbandingan diatas, tempe mengalami pengolahan yang lebih sederhana dibanding tahu. Meskipun sedikit lebih tinggi kalori, umumnya tempe lebih sehat dibandingkan tahu, karena mengandung lebih banyak protein dan serat dibandingkan tahu. Kedua makanan ini juga menawarkan dosis sehat dari protein bagi para vegetarian.
Meskipun pada kenyataannya tempe lebih sehat dibandingkan tahu, bukan berarti Anda harus selalu memilih untuk mengonsumsi tempe dibanding tahu. Kedua makanan ini termasuk pilihan makanan sehat yang sangat baik untuk dikonsumsi. Tidak ada salahnya juga untuk mencampur kedua bahan makanan ini, menjadi suatu hidangan lezat untuk keluarga Anda.
Buat lebih berguna, kongsi: