
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Prostat berada di bawah kandung kemih di depan rektum. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis.
Prostat membantu menghasilkan cairan yang menyuburkan dan melindungi sperma. Ketika terjadi ejakulasi, prostat mengeluarkan cairan ini menuju uretra. Cairan yang dikeluarkan akan mengalir bersama dengan sperma sebagai air mani.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut di antaranya adalah:
Main ponsel hingga larut malam
Paparan cahaya buatan pada malam hari juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Cahaya tersebut bisa datang dari ponsel, televisi, atau komputer. Paparan cahaya pada malam hari dapat menekan produksi melatonin, hormon yang dapat mengatur waktu tidur. Penelitian yang dilakukan di Harvard menemukan bahwa pria yang tidur dengan baik di malam hari memiliki risiko kanker prostat 75 persen lebih rendah.
Merokok
Merokok bukan hanya dapat menyebabkan kanker paru, tetapi juga kanker prostat dan jenis kanker lainnya. Rokok mengandung banyak racun dan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan terjadinya kanker.
Mengonsumsi kentang goreng dan soda
Dua makanan pendamping tersebut mengandung 900 kalori. Terlalu banyak kalori dapat meningkatkan berat badan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa obesitas merupakan salah satu risiko terjadinya kanker. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa pria obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat.
Mengonsumsi burger keju
Daging merah yang dimasak pada suhu yang tinggi, dapat menghasilkan zat kimia yang menjadi penyebab perubahan pada DNA, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker. Bukan hanya kanker prostat, tetapi juga kanker payudara dan kanker usus. Selain itu mengonsumsi kalsium dan produk susu seperti keju secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Buat lebih berguna, kongsi: