Kisa Cinta Pria Dengan Polio dan Wanita Tnpa Lengan dan Kaki





Analisa US OIL (WTI): Peluang Dalam Uji Higher High Minggu Lalu

West Texas Intermediate (WTI) adalah sejenis minyak bumi yang memiliki sulfur dan kepadatan rendah. Kandungan sulfur berkisar 0,24% dan gravity atau kepadatan 39,6 derajat. Minyak ini disebut sebagai minyak mentah manis dan ringan dan dianggap memiliki kualitas baik untuk diolah menjadi bensin. Penyulingan terutama dilakukan di daerah Teluk dan Amerika Serikat.

Saat ini, terdapat dua harga acuan minyak bumi yang paling banyak digunakan di dunia. Yaitu harga minyak Brent dan WTI (West Texas Intermediate).

Brent (Brent Crude) merupakan sebutan untuk minyak hasil tambang dari Laut Utara (Eropa), dengan nama Brent berasal dari lahan tambang di laut utara, yang dibuka pada tahun 1970.
Harga minyak Brent menjadi dasar pembentukan harga sejak tahun 1971 untuk hampir 40% nilai minyak diseluruh dunia, dan terus digunakan sampai sekarang ini.

Simak US OIL dalam Daily chart berikut:



Dalam gambar chart di atas, tampak harga kini mencapai sekitar harga tertinggi minggu lalu (57.80), dimana respon para Buyer masih positif terhadap penurunan yang terjadi setelah pembentukan harga tertinggi.
Dari indikator volume, kita dapat melihat masih rendahnya volume di kenaikan ini jika dibandingkan dengan volume pembentukan level tertinggi, dimana hal ini dapat menjadi potensi harga yang akan mencoba jatuh kembali saat berhasil membreakout level tertinggi (false breakout).

Skenario arah pada pandangan saya (namun tetap bersikap Objektif terhadap market) adalah:

-. Panah Hijau: Saat harga membentuk Higher High baru dan bergerak turun (di panah biru), maka harga akan menguat kembali untuk me-retest Higher High baru (yang dibuat oleh panah biru) yang bisa menjadi Double Top ataupun false breakout yang tetap akan bergerak turun untuk mencoba mencapai trendline merah.
-. Panah Biru: Harga akan membentuk Higher High baru dan mendapat respon Seller, sehingga langsung bergerak dalam arus penurunan mencapai trendline merah.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4 hour chart berikut:



Mari kita analisa gambar diatas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

-. Resistance1 (R1): 57.93
-. Resistance2 (R2) : 59.66
-. Support2 (S2): 53.85
-. Support1 (S1): 55.96

Oke, berdasarkan gambar di atas, tampak di awal minggu lalu harga sempat bergerak turun, lalu membentuk reaksi reversal (di sekitar level 55.00) yang mengindikasikan perlawanan beli terhadap kejenuhan pasar (yang biasanya terjadi setelah kenaikan dan pembentukan Higher High).

Berdasarkan analisa Daily Chart, harga tampak memiliki kemungkinan mem-breakout Higher High (diwakili level R1 minggu ini). Namun, akan kembali mendapat perlawanan jual yang kuat karena rendahnya volume ketika terjadi kenaikan sebelumnya.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 48% , Sell : 52%).

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

-. Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

-. Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

-. Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
-. Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.
Buat lebih berguna, kongsi: