Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan hak hidupnya. Sehat berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik. Selama beberapa dekade, pengertian sehat masih dipertentangkan para ahli dan belum ada kata sepakat dari para ahli kesehatan maupun tokoh masyarakat dunia. Akhirnya World Health Organization (WHO) membuat defenisi universal yang menyatakan bahwa pengertian sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Masing-masing orang memiliki caranya sendiri untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Mulai dari menjaga asupan makan, rutin berolahraga, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat lainnya. Tak jarang mereka pun mengunggah kebiasaan sehat yang dilakukan di media sosial agar menginspirasi orang lain. Anda sangat mungkin menirunya. Agar tidak bingung, kebiasaan mana yang harus diikuti, Anda bisa menerapkan 4 prinsip dari tumpeng gizi seimbang.
Dr. Ir. Asih Setiarini, MSc dari Universitas Indonesia dalam acara Pelatihan "Journalist Goes to Campus" Terdapat 4 pilar dalam tumpeng gizi seimbang yang dapat Anda ikuti, seperti yang dijelaskan , berikut:
1. Memantau dan menjaga berat badan normal
Berat badan menjadi salah satu indikator dari keseimbangan antara asupan makan yang masuk dengan pengeluaran energi. Dengan mempertahankan berat badan dalam kisaran normal akan membantu menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan diabetes melitus. Pemantauan berat badan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan.
2. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Olahraga yang dilakukan secara rutin akan membantu memperlancar metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Olahraga yang merupakan salah satu jenis aktivitas fisik ini sebaiknya dilakukan sebanyak lima kali per minggu dengan durasi minimal 30 menit setiap kali berolahraga.
3. Makan beranekaragam makanan
Agar tubuh mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan Anda perlu mengonsumsi beraneka ragam makanan. Tak ada satu jenis makanan pun yang memiliki zat gizi yang lengkap, kecuali ASI bagi bayi usia 0-6 bulan. Semakin banyak jenis makanan yang dikonsumsi maka semakin lengkap zat gizi yang akan Anda dapatkan.
Bila diperhatikan, dalam tumpeng gizi seimbang terdapat lapisan-lapisan yang menunjukkan kelompok zat gizi, mulai dari sumber karbohidrat, buah dan sayur, protein hewani dan nabati, serta gula, garam dan minyak. Dalam setiap kelompok sumber zat gizi tersebut digambarkan berbagai jenis bahan makanannya. Artinya, Anda dapat memilih berbagai jenis bahan makanan dalam satu kelompok yang sama untuk mendapatkan zat gizi dalam jumlah yang sama. Misalnya, saat memilih bahan makanan kelompok karbohidrat, Anda tak harus selalu memilih nasi. Anda dapat mengganti nasi dengan singkong atau kentang.
4. Membiasakan hidup bersih
Membiasakan hidup bersih akan menjauhkan Anda dari risiko terjadiya penyakit infeksi. Orang yang mengalami infeksi akan mengalami peningkatan metabolisme, penurunan nafsu makan dan mengalami kehilangan beberapa zat gizi secara langsung melalui diare atau muntah. Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan status gizi dan kesehatan Anda secara umum.
Status gizi yang tidak optimal juga mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh sehingga menjadikan seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Kebiasaan hidup bersih yang dapat Anda terapkan setiap hari antara lain mandi menggunakan air bersih dan sabun, mencuci rambut, memotong kuku, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai alas kaki saat keluar rumah, menutup makanan agar tidak dihinggapi hewan, mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi, memasak makanan hingga matang, membaca label makanan kemasan sebelum membeli.
Buat lebih berguna, kongsi: