
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan anus, darah, cairan vagina dan ASI.
Virus HIV bukanlah virus yang mudah menular layaknya virus flu. HIV menular melalui darah, dan cairan yang keluar dari alat kelamin. Virus HIV dapat menular bila cairan tubuh dari orang yang terinfeksi bercampur dengan cairan pada tubuh orang yang sehat.
Sayangnya, selama ini banyak mitos yang menyebutkan cara penularan HIV yang salah. Sehingga para pengidap virus HIV menjadi dikucilkan. Maka, Anda sebaiknya mengetahui bahwa virus HIV tidak dapat menular dengan cara berikut ini.
1. Liur, keringat, dan air mata
Meski berbentuk cairan, air liur, keringat, dan air mata bukanlah media penularan virus HIV. Jadi bersentuhan kulit dengan penderita HIV yang sedang berkeringat bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
2. Mengobati luka
Saat pengidap HIV terluka dan berdarah, lalu Anda menolongnya, Anda tidak akan tertular HIV, meski darahnya menyentuk kulit Anda. Yang perlu selalu diingat adalah bahwa virus HIV tidak akan hidup di permukaan atau di luar tubuh.
3. Tinggal bersama
Tinggal bersama di dalam satu rumah dengan berbagi kamar, atau berbagi toilet dengan pengidap HIV tidaklah berbahaya. Namun pastikan Anda tidak berbagi sikat gigi atau alat pencukur, karena dikhawatirkan terjadi perdarahan pada gusi saat menggosok gigi atau luka saat mencukur, yang dapat menularkan HIV.
4. Berbagi peralatan makan
Virus HIV tidak dapat bertahan di luar tubuh, jadi tidak akan menular hanya karena berbagi peralatan makan. Maka, Anda tidak perlu memisahkan peralatan makan pengidap HIV dengan anggota keluarga lainnya.
5. Memeluk dan mencium
Memeluk dan mencium pengidap HIV tidak akan menularkan virus HIV. Sebuah pelukan dan ciuman tanda kasih sayang, justru dapat memberikan semangat bagi penderita HIV untuk menghadapi penyakitnya. Namun saat berciuman, pastikan tidak ada luka berdarah di area mulut penderita.
Buat lebih berguna, kongsi: