Ketahui Mitos dan Fakta Dari HIV/AIDS



HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine.

Apakah dengan berciuman, HIV atau AIDS bisa ditularkan? Apakah berenang bersama orang dengan AIDS bisa tertular HIV? Banyak pertanyaan lain yang sebetulnya hanyalah mitos. Penyakit yang dianggap menyeramkan ini memang kini banyak dibicarakan. Sayangnya, karena kurangnya pengetahuan, banyak informasi yang salah tentang HIV dan AIDS ini. Berikut beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang HIV/AIDS.

Mitos: Berhubungan seks sekali saja tanpa kondom tidak ada risiko tertular HIV.
Fakta: Meskipun hanya berhubungan seks sekali saja tanpa kondom dengan orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS tetap ada risiko tertular HIV. Sebab dimungkinkan sudah ada pertukaran cairan saat berhubungan seksual.

Mitos: Bayi yang dilahirkan oleh seorang perempuan yang positif HIV pasti akan tertular HIV dari ibunya.
Fakta: Bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan HIV positif memang memiliki kemungkinan tertular HIV. Tetapi tidak pasti tertular.

Mitos: HIV haya bisa menular pada pekerja seks saja.
Fakta: HIV bisa menular pada siapa saja, tidak ditentukan oleh jenis kelamin, pekerjaan dan orientasi seksual. Sebaliknya, penularan HIV ditentukan oleh perilaku seksual dan non seksual yang tidak aman.

Mitos: HIV menular melalui gigitan nyamuk.
Fakta: HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk. Sebab virus HIV hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia saja.

Mitos: Berenang bersama orang dengan HIV/AIDS bisa menularkan HIV.
Fakta: HIV tidak menular melalui kegiatan sosial seperti penggunaan toilet, penggunaan alat makan dan minum, berenang, ataupun bersalaman dengan orang yang sudah terkena HIV/AIDS sebelumnya. HIV hanya bisa ditukarkan ketika ada pertukaran cairan antara ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dengan orang lain yang belum terkena HIV/AIDS. Cairan yang dapat menularan HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan ASI.



Buat lebih berguna, kongsi: