Cewek Ini Jadi Viral Karena Pakai Masker Tahunya Hena








Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan.

Harga Emas Mejeng Di Tertinggi 16 Bulan Versus Dolar

Harga Emas mencatatkan kenaikan harga penutupan untuk pekan ke-16 berturut-turut pada hari Jumat malam, setelah rilis data NFP (Non-Farm Payroll) menunjukkan performa pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih buruk dibanding ekspektasi awal. Di awal perdagangan sesi Asia pagi ini (8/Januari), Gold Spot XAU/USD kembali merayap naik 0.03% ke 1320.78, setelah sempat melandai dari atas level 1322 pada detik-detik menjelang rilis data NFP.

Menurut Departemen Ketenagakerjaan AS, perekonomian hanya mampu menciptakan 148,000 pekerjaan di sektor Non-Farm pada bulan Desember 2017. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi yang sebelumnya dipatok pada 190,000. Akan tetapi, rilisan tersebut ditanggapi beragam oleh pelaku pasar, karena Non-Farm Payroll untuk periode November direvisi naik, sedangkan tinggi Rerata Gaji Per-Jam sesuai ekspektasi.

Harga Emas hanya mengalami sedikit perubahan menyusul kabar tersebut, berbeda dari pergerakan drastis pada XAU/USD yang umumnya mengiringi rilis data NFP AS. Harga Logam Mulia lainnya pun ditutup beragam pada pekan lalu. Harga Perak melandai ke $17.26 setelah sempat menyentuh level tertinggi enam pekan pada $17.32 per troy ons. Platinum naik 0.48% ke level tertinggi tiga setengah bulan pada $974.90, sedangkan Paladium justru turun 0.67% ke $1,087.40 per ons.

Selama sepekan ke depan, pelaku pasar akan kembali mengamati publikasi data-data ekonomi dari Amerika Serikat, yang berdampak penting bagi pasar komoditas dikarenakan peranan Dolar AS sebagai perantara utama dalam perdagangan internasional. Khususnya, data-data terkait inflasi dan pidato pejabat bank sentral yang bisa memberikan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga AS berikutnya. Jika suku bunga meningkat dan Dolar AS terapresiasi, maka itu bisa membebani harga Emas ke depan.
Buat lebih berguna, kongsi: