




Non-Farm Payroll (NFP) adalah bagian dari analisa fundamental yang kandungan beritanya menjadi penggerak pasar forex, dan boleh dibilang NFP atau Non Farm Payroll dapat dikategorikan sebagai High impact news. atau dengan kata lain berita ini mempunyai dampak yang besar bagi pasar forex.
Data Non-Farm Payroll US adalah sebuah berita yang memberitakan sebuah data upah buruh yang dibayarkan kepada tenaga kerja di US / Amerika serikat (selain pertanian). NFP adalah salah satu berita yang paling ditunggu para trader forex dan pelaku pasar keuangan lainnya. Berita ini mencerminkan kondisi sektor industri dan komersil. Berita NFP dirilis tiap hari jumat di minggu pertama (awal bulan). Semakin tinggi data NFP yang diberikan itu berarti pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin makmur. Berita ini dirilis oleh lembaga biro pusat statistik amerika yang bernama US Bureau of Labor Statistics.
Laporan data ini di AS dijadikan tolak ukur tingkat kemakmuran perekonomian suatu negara. Laporan ini membantu pemerintahan untuk membuat kebijakan aktifitas ekonomi di masa mendatang.
NFP Di Bawah Ekspektasi, Fed: Suku Bunga Tetap Naik Bertahap
Dolar tetap terkunci di area titik terendahnya selama 3.5 bulan terakhir pada hari Senin ini (8/Januari) setelah data ketenagakerjaan Amerika (US Non Farm Payroll) gagal memberikan momentum dalam ekspektasi kenaikan suku bunga berkelanjutan di tahun 2018 ini. Namun, sejumlah pengambil kebijakan masih meyakini kenaikan suku bunga bisa dilakukan sesuai rencana sebelumnya.
Dollar Index berada pada level 91.919, hanya beberapa poin di atas titik terendah 91.751 yang pernah tercapai pada 2 Januari lalu. Pasalnya, data ketenagakerjaan AS hanya naik sebesar 148,000 pada bulan Desember. Angka ini jauh di bawah angka ekspektasi para Ekonom yang memperkirakan penambahan tenaga kerja sekitar 190,000.
Beberapa petinggi The Fed (Bank Sentral Amerika) mengeluarkan pernyataan bahwa meskipun data ketenagakerjaan turun, The Fed tetap akan menaikkan suku bunga berkelanjutan di tahun 2018. Seperti yang dikemukakan Presiden The Fed negara bagian San Franscisco, John Williams. Ia menyatakan bahwa seharusnya The Fed menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, seiring dengan semakin membaiknya ekonomi Amerika dikarenakan pengurangan biaya pajak. Bahkan bisa lebih dari itu.
Loretta Mester kemukakan Hal senada dalam wawancara dengan Reuters. "Saya berharap akn ada kenaikan suku bunga empat kali dalam tahun ini seiring dngan membaiknya pertumbuhan ekonomi Amerika dan data pengangguran yang rendah," ungkap Presiden The Fed negara bagian Cleveland ini.
USD pada hari Senin ini menguat tipis seiring dengan komentar-komentar yang diberikan oleh The Fed pasca data NFP jumat kemarin. EUR/USD dan GBP/USD turun masing-masing sebesar -0.02% dan -0.11%. USD/JPY dan USD/CHF naik masing-masing sebesar +0.11% dan +0.10%. Sementara pada pair Dolar Komoditas seperti AUD/USD mengalami penurunan yang paling dalam, yakni 0.28%.
Buat lebih berguna, kongsi: